Agus Harimurti Yudhoyono: Saya Siap Jadi Menteri!

Agus Harimurti Yudhoyono

Topmetro.News – Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemilu 2019 Partai Demokrat menyatakan tak ingin berandai-andai ihwal dirinya akan menduduki kursi menteri di kabinet Koalisi Indonesia Kerja Jilid II.

Agus Harimurti Yudhoyono Jika Dibutuhkan

Putra sulung Presiden RI ke-6 itu mengaku siap menjadi menteri, pembantu presiden jika kapasitas dirinya memang dibutuhkan rakyat dan negara.

“Saya merasa apapun yang menjadi peran saya nantinya, jika rakyat dan negara membutuhkan kontribusi generasi muda, tentunya kita siap (jadi menteri),” kata AHY kepada wartawan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).

Tunggu Kepastian Pengumuman

Dia menjelaskan, dirinya akan terus meningkatkan kapasitasnya sembari menunggu kepastian pengumuman kursi menteri oleh Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

“Kita harus bisa melengkapi diri dengan pengetahuan, wawasan dan kepedulian kita untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat kita. Tentunya sebagai warga negara yang baik saya harus terus melengkapi dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sikap Arah Politik

Kini, lanjut Agus Harimurti Yudhoyono, Partai Demokrat belum menentukan sikap terkait arah politik ke depannya.

Hal ini akan dijelaskan Ketua Umum Susilo Bambang Yudoyono (SBY). Namun, dia tak menjelaskan ihwal waktu pengumumannya.

“Tentu itu jadi fokus Partai Demokrat dan mudah-mudahan kita bisa terus memberikan kontribusi yang nyata melalui pemerintahan ke depan,” kata dia seperti disiarkan okezone.

baca juga | SAHAT SINURAT DAN TWEDY GINTING MASUK BURSA CALON MENTERI

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, bursa calon Menteri Kabinet Jokowi – Ma’ruf kini sedang hangat dibicarakan. Dua orang muda seperti Sahat Martin Sinurat, mantan Ketua Umum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga dinilai layak. Selain itu muncul pula Twedy Noviady Ginting. Dia mantan Ketua Presidium GMNI selama dua periode. Dia disebut-sebut sebagai sosok muda nasionalis yang bisa menjaga Pancasila sebagai ideologi pemersatu.

”Dalam waktu dekat ini, kami ada rencana audiensi dengan Pak Presiden. Mendorong agar representasi anak muda direkrut ikut membangun bangsa,” kata Saddam Al Jihad, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sebagaimana disiarkan jaringan berita nasional JPNN.

Dia menilai, sosok aktivis layak mengisi kursi kabinet. Menurut dia, anak muda yang telah ditempa dalam gerakan mahasiswa sudah teruji dengan segala dinamika.

’’Di pemerintahan pasti banyak dinamika. Kalau aktivis sudah teruji,” kata Saddam.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment